BROMELAIN: The Enzymatic Powerhouse for Skin Renewal
- Lumei Team

- 2 hari yang lalu
- 1 menit membaca

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia skincare semakin menaruh perhatian pada bahan aktif alami dengan fungsi multitasking — bukan hanya mempercantik, tetapi juga memperkuat dan menyehatkan kulit dari dalam. Salah satu bahan yang kini mulai banyak dibicarakan adalah Bromelain, enzim proteolitik yang berasal dari batang dan buah nanas (Ananas comosus).
🔬 Bagaimana Bromelain Bekerja pada Kulit
Bromelain berfungsi sebagai enzim pengurai protein alami yang mampu melonggarkan ikatan antar sel kulit mati, menjadikannya alternatif lembut untuk eksfoliasi kimia seperti AHA atau BHA.Selain itu, riset menunjukkan bahwa Bromelain memiliki sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan penyembuhan luka, sehingga sangat efektif untuk:
Mengangkat sel kulit mati dengan lembut tanpa iritasi
Membantu memperbaiki tekstur dan kecerahan kulit
Mengurangi kemerahan serta peradangan pasca jerawat
Meningkatkan penyerapan bahan aktif lain dalam formula
🌱 Dari Medis ke Kosmetik Modern
Awalnya digunakan dalam bidang medis untuk mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan luka, kini Bromelain diadaptasi ke dalam kosmetik modern berkat sifat biologisnya yang menenangkan dan memperbaiki kulit.Penelitian menunjukkan bahwa enzim ini dapat menstimulasi regenerasi jaringan sekaligus memperkuat skin barrier, menjadikannya bahan ideal dalam produk exfoliating toner, peeling gel, soothing mask, hingga post-acne care.
💡 Potensi Formulasi
Jenis bahan: Enzim proteolitik alami
Kelarutan: Larut dalam air
pH ideal: 4,5–7,0
Aplikasi umum: Enzyme mask, brightening serum, acne treatment, post-exfoliation recovery
✨ Kini tersedia di Lumei Ingredients dengan MOQ 1 kg
Dukung inovasi produk skincare Anda dengan bahan aktif alami berteknologi tinggi dan efektivitas terbukti.




UNICCM School mengadopsi model pembelajaran yang mengikuti kerangka Kurikulum Merdeka. Proses belajar dirancang agar peserta didik dapat memahami materi secara bertahap dan kontekstual. Kompetensi dan Profil Pelajar Pancasila menjadi fokus utama pembelajaran. Pendekatan ini mendukung kesiapan menghadapi tantangan pendidikan.